Kualitas Perangkat Lunak
Dalam mengukur kepuasan pemakai ( end user ) terhadap kualitas produk perangkat lunak mengacu pada berbagai faktor atau dimensi. Menurut Harsono Basuki dan Eddy Abdurahman ) pada laporan teknisnya ada 12 ( dua belas ) variable , yaitu :
1.Kelengkapan Fungsi / Fitur, digunakan untuk menyatakan keberadaan fungsi / fitur yang lengkap seperti fungsi graphical User Interface ( GUI ), matematik, statistik dan fungsi lainnya yang biasa ada pada perangkat lunak; yang bertujuan guna mempermudah dan menunjang proses pemanfaatan bagi penggunanya.
2.Stabilitas / Keandalan, digunakan untuk menyatakan kemampuan / ketangguhan perangkat lunak ini untuk tetap dapat beroperasi tanpa mengalami gangguan ( error) yang berarti dalam jangka waktu yang lama.
3.Keakuratan, digunakan untuk menyatakan kehandalan perangkat lunak dalam proses perhitungan, pengolahan data, maupun menghasilkan informasi yang tingkat kebenaran dan keyakinan yang baik.
4.Kemudahan Penggunaan, dipergunakan untuk menyatakan kemudahan yang dimiliki oleh perangkat lunak terutama dalam hal instalasi, implementasi, input data, dipelajari, digunakan dan perawatan
5.Ketepatan Waktu, digunakan untuk menyatakan kemampuan perangkat lunak untuk selalu menyediakan informasi yang dibutuhkan secara tepat waktu dan selalu baru ( Up-to-date ), termaksud kemampuan menghasilkan laporan yang baik secara berkala.
6.Keamanan (Security), menunjukan kemampuan sekuriti perangkat lunak ini dalam menghadapi kemungkinan masuknya virus, penyusup (cracker), maupun kesalahan prosedur penggunaan seperti akses yang tanpa otorisasi.
7.Produktivitas, digunakan untuk menggambarkan tingkat produktivitas yang dihasilkan oleh perangkat lunak terutama menyangkut perbandingan kinerja / hasil terhadap harga / biaya yang harus dikeluarkan untuk mengoperasikannya
8.Dokumentasi, digunakan untuk menggambarkan fasilitas dokumentasi yang dimiliki perangkat lunak seperti manual pertolongan (Help Index ), informasi kesalahan maupun saran perbaikan yang tersedia dengan jelas dan mudah diakses
9.Inovasi, digunakan untuk menyatakan reputasi dan kreasi yang dimiliki oleh perangkat lunak dalam kaitan terhadap kemampuannya menghasilkan terobosan versi baru maupun perkembangan interface yang sesuai keinginan penggunanya.
10.Fleksibilitas, digunakan untuk menyatakan kemampuan perangkat lunak ini untuk diimplementasikan pada segala jenis dan spesifikasi sistem komputer yang tersedia dipasaran dan termaksud kemampuannya untuk digabungkan dengan penggunaan peralatan elektronik dan komputer lainnya ( seperti printer, scanner, modem, kamera digital dan sebagainya)
11.Dukungan pemasok (vendor), digunakan untuk menyatakan dukungan yang dimiliki perangat lunak dalam kaitannya dengan ketersediaan pemasok ( vendor) yang kompeten, memiliki tingkat pelayanan yang baik, kapabilitas yang tinggi serta dalam jumlah yang cukup untuk dijadikan alternatif pilihan harga dan kemampuan
12.Pendidikan dan pelatihan, digunakan untuk menyatakan dukungan lokasi, metode, biaya, kelengkapan fasilitas pendidikan dan pelatihan yang baik yang dimiliki oleh baik pemasok perangkat lunak ini maupun institusi independen lainnya.
Referensi:
Harsono Basuki dan Eddy Abdurahman, Laporan teknis analisa peranan perangkat
lunak,Jakarta :2001