عَنْ عبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرو بْنِ العاص رضي اللَّه عَنْهُمَا أنَّ رسُولَ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قَالَ : « أرْبعٌ مَنْ كُنَّ فيهِ ، كانَ مُنَافِقاً خالصاً ، وَمَنْ كانتْ فيه خَصْلَةٌ مِنْهُنَّ ، كانَ فِيهِ خَصْلَةٌ مِنَ النِّفاقِ حتَّى يدعها : إذا أؤتمِنَ خانَ ، وإذا حدَّثَ كَذَب ، وإذا عاهَدَ غَدَر ، وإذا خَاصَم فَجر » .
متفقٌ عليه .
Dari Sayyidina Abdullah bin 'Amr bin al-'Ash رضي اللَّهُ عنهما bahwasanya Baginda Rasulullah صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم bersabda : "Ada empat macam perkara yang apabila kesemuanya ada di dalam diri seseorang, maka orang itu adalah seorang munafik yang murni dan barangsiapa yang di dalam dirinya ada salah satu dari empat macam perkara tadi, maka ia dihinggapi oleh salah satu sifat kemunafikan sehingga ia meninggalkan sifat tersebut yaitu: apabila ia dipercaya berkhianat, apabila berbicara berdusta, apabila berjanji tidak menepati dan apabila bertengkar melakukan kejahatan -kecurangan-."
(HR Imam Muslim)